mari berkurban

Rangkaian Idul Adha berlanjut. Seusai melaksanakan sholat ied, sekarang waktunya berkurban. Menyembelih hewan kurban, sebagai simbol menyembelih segala sesuatu yang mampu menghalangi cinta kita padaNya. Kali ini di daerahku menyembelih 9 ekor sapi. Dan acara pun dimulai sejak pagi hari.

Takbir mengiringi kegiatan penyembelihan. Satu persatu sapi itu telah selesai di sembelih. Sekarang gilirannya pemuda dan bapak-bapak untuk melanjutkan. Menguliti, memotong dagingnya, hingga daging siap untuk dibagikan bagi warga sekitar dan masyarakat yang membutuhkan. Tak ketinggalan suami-ku ikut serta kali ini. Kebetulan hari ini dapat jatah piket siang. Walau sebelumnya sempat sedikit kesana kemari mencari pisau. Duh, kenapa yah g disiapkan sebelumnya..












Menjelang dhuhur, daging sapi telah siap untuk dibagikan. Dimasukkan dalam tas plastik berwarna putih, semuanya telah siap. Warga penerima kurban berdatangan sembari menunjukkan kupon, mereka mendapatkan bagiannya masing-masing. Setiap kepala keluarga di daerahku mendapatkan satu bagian. Ditambah dengan beberapa warga sekitar. Dan yang lainnya disalurkan pada yang membutuhkan melalui panitia penyaluran yang telah dibentuk. Semuanya berlangsung lancar. Dan seusai dhuhur semuanya telah selesai. Dan sekarang giliran yang dirumah mengolah daging-daging itu.

Siang ini, kebetulan kakak sepupu-ku sedang main ke rumah. Jadi dech kita masak sate bareng-bareng. Dan yang pasti dilanjutkan dengan makan siang bersama. Seru juga. Maklum lama g ketemu dengan kakak-ku yang satu ini. Sambil masak dan dilanjutkan dengan makan siang, kita bercerita berbagi pengalaman dan mengenang beberapa kejadian yang pernah kita alami bersama. Seru..

Dan semuanya berjalan dengan lancar. Walau di awal kegiatan diiringi dengan gerimis, namun hingga semuanya selesai, matahari menemani dengan kehangatannya.

Mari berkurban. Semoga kurban kita dapat diterimaNya serta menjadikan kita semua sebagai hambaNya yang selalu bersyukur dan cinta padaNya. Amin..