puasa saat masih menyusui
Alhamdulillah hingga saat ini 3 kali ramadhan aku lalui
bersama d'Ra.. Pertama saat hamil d'Ra 6 bulan.. Alhamdulillah dilancarkan
puasa satu bulan full.. Bahkan di hari-hari pertama puasa saat itu bersamaan
dengan kegiatan dinas luar dari kantor.. Dengan perjalanan yang cukup lama
hampir sehari ke lokasi tujuan, alhamdulillah puasa tetap lancar..
Kedua setahun yang lalu.. Saat itu usia d'Ra 9 bulanan..
Mimik ASI terus, dan sudah MPASI.. Alhamdulillah puasa lancar.. Bolong beberapa
hari karena alasan rutin kewanitaan.. Pumping tetap jalan terus.. stok ASIP
untuk d'Ra pun masih aman dan terjaga.. Alhamdulillah tanpa hambatan..
dan tahun ini tahun ketiga aku berpuasa bersama d'Ra.. hampir 21
bulan usia d'Ra.. Masih full ASI dan sudah mulai mengenal makanan rumahan
sehari-hari.. Seperti pengalaman tahun sebelumnya aku pun siap untuk ikut
puasa.. Beberapa hari sebelum puasa juga mengomunikasikan dengan d'Ra, bunda
mau puasa ya sayang.. Dan d'Ra alhamdulillah mengerti.. Pumping tetap jalan
terus.. Stok ASIP beku tinggal 1,5 botol.. untuk cadangan.. Dan untuk sehari-sehari kejar
tayang.. Walau dah g sebanyak sebelum-sebelumnya, tp alhamdulillah d'Ra
memahami.. Hingga hari ini semuanya lancar.. Sudah bolong juga karena alasan
rutin kewanitaan..hehe
wanita hamil dan menyusui memang diperbolehkan untuk tidak
berpuasa.. Tapi kalau kita sanggup kenapa g?? Dan buat aku pribadi g ada
salahnya untuk tetap berpuasa walau saat hamil atau menyusui.. Karena aku yakin
aku bisa..
Beberapa alasan yang menguatkan keputusanku tetap berpuasa,
diantaranya banyak kisah dan pengalaman ibu-ibu lain di sekitar kita dan di
beberapa tempat lain bisa melakukannya, aku juga yakin bisa.. Dan itu aku
jalani..
Alasan lain mengenai pendidikan.. Kita diperintahkan untuk
menuntut ilmu sejak dalam buaian.. Dengan berpuasa secara tidak langsung sudah
melatih kita dan d'Ra untuk belajar berpuasa juga.. Dengan penjelasan dan
pengertian serta contoh yang kita jalani, insya Allah dengan ijin dan ridhoNya
menjadi bekal utama anak-anak kita ke depan.. Dan secara g langsung kita pun
melatih mereka untuk berpuasa..
semalam membaca rubrik konsultasi ASI di majalah ummi edisi agustus
yang membahas masalah puasa kala menyusui, ibu Ira konselor yang mengasuh
rubrik tersebut memberikan penjelasan dan aku mencoba merangkumnya disini..
- Ibu harus berpikir positif. Produksi ASI adalah proses hormonal yang dipengaruhi perasaan dan pikiran ibu, dengan gizi yang baik saat sahur dan tetap berpikir positif, maka ibu tidak akan kekurangan ASI.
- Menyusui bukan hanya sekedar proses pemberian makanan, tetapi ada interaksi kejiwaan yang dialami ibu dan bayi. Dengam kita berpuasa, maka ruh pendidikan ini akan sampai kepada bayi.
- Jika berpuasa, pola produksi ASI juga akan mengalami penyesuaian. Saat pagi produksi biasanya normal. Sore terasa mulai berkurang (tidak terlalu penuh). Dan saat berbuka, produksi ASI akan melimpah. PD akan terisi penuh. Otomatis bayi cenderung lebih banyak minum di malam hari dari pada siang hari. (dan itu terjadi pada d'Ra)
dan beberapa tips yang diberikan untuk ibu menyusui yang berpuasa
- Selalu menjaga kecukupan gizi saat berpuasa terutama protein, sayur, dan buah.
- Perbanyak konsumsi air di malam hari (disarankan air hangat dan hindari es).
- Saat berbuka segerakan minum minuman hangat.
Itu yang aku alami dan alhamdulillah berjalan lancar..
Keputusan untuk tetap berpuasa atau tidak kembali ke pribadi masing-masing..
Dan ini pilihanku.. Insya Allah akan menjadi bekal juga untuk d'Ra.. Amin..
Bagaimana dengan Anda??
hebat!!! :)
BalasHapussalam ya buat dRa dari emma! :)
salam kenal emma...
BalasHapus